5/5 12 Dikeluarkannya peraturan yang mengatur tentang penggunaan virtual office tentu saja akan membantu pengusaha / para founder startup dalam menjalankan dari itu sebelum memutuskan ingin menggunakan virtual office atau tidak, sebaiknya anda mengetahui keuntungan & kerugian menggunakan virtual office seperti berikut Menghemat biaya operasional karena tidak perlu menyewa gedung perkantoran dan menyediakan fasilitas dan peralatan kantorMemiliki branding yang baik karena alamat virtual office akan berada di area pusat bisnisBekerja fleksibel. Dengan virtual office tidak lagi terkekang harus bekerja di kantorBekerja kapanpun. Anda tidak lagi harus membayar biaya overtime apabila ingin melakukan kerja lemburMemangkas biaya operasional, Anda dapat memangkas biaya operasional hingga 90% dibandingkan dengan cara kerja waktu berharga Anda untuk aktivitas vital perusahaan tanpa mengurangi waktu santai Anda bersama keluarga dan orang-orang yang Anda stres dan tekanan karena masalah lalu lintas dan perusahaan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mengurus izin hingga syarat mendirikan virtual officeIzin usaha hanya diberikan terbatas, misalnya TDP untuk perusahaan virtual office hanya diberikan 1 tahun dan dapat diperpanjang. Apabila bukan virtual office bisa diberikan TDP 5 tahunKesulitan apabila ada klien / pemerintah yang akan melakukan survey tempat usahaDemikianlah keuntungan dan kerugian virtual office, jika anda ingin mengetahui lebih jauh tentang dasar hukum virtual office kalian bisa Baca juga dasar hukum virtual office.
Apakah kamu berencana menggunakan Virtual Office dalam waktu dekat? atau kamu merupakan pengguna Virtual Office saat ini? Apapun status kamu saat ini, keberadaan Virtual Office tidak bisa dipungkiri telah menjadi solusi yang baik bagi para perusahaan ukuran kecil hingga menengah. Selain harga sewanya yang murah, jenis kantor ini juga terbukti dapat meneka biaya operasional, seperti sewa gedung, listrik, telepon, air, hingga pengadaan karyawan untuk kebersihan. Meski begitu, tetap saja beberapa titik kelemahan dari layanan Virtual Office yang harus diantisipasi. Agar suatu saat nanti, kelemahan ini tidak akan menimbulkan kendala karena telah kamu ketahui sebelumnya. Berikut ulasan selengkapnya. Apa itu Virtual Office? Pada dasarnya Virtual Office adalah kantor atau sebuah ruangan yang tidak memiliki meja, kursi, dan fasilitas umum kantor lainnya. Kantor Virtual ini tidak dimiliki oleh pemilik usaha, namun dimiliki oleh orang lain. Untuk bisa menggunakan layanan ini, seseorang harus menyewa baik itu secara bulanan, 6 bulan sekali, per tahun, atau per 2 tahun sekalipun. Bentuk penawaran Virtual Office pun juga beragam, tergantung bentuk kebutuhan yang diinginkan oleh tiap-tiap perusahan. Meski begitu, umumnya perusahaan atau pemilik bisnis menginginkan alamat legal yang sah untuk bisa digunakan sebagai alamat bisnis atau bantuan aktivitas surat menyurat agar kebutuhan para client terpenuhi. Bagaimana sistem ini beroperasi? Untuk lebih paham tentang Virtual Office dan bagaimana mereka beroperasi coba simak urutannya di bawah ini. 1. Pemilik usaha mendaftar dan menentukan durasi sewa dari layanan yang akan digunakan. 2. Sebelum menyetujui, penyewa akan memilih paket Virtual Office yang disediakan yang disesuaikan dengan kebutuhan penyewa. Paket ini biasanya berkaitan dengan fasilitas apa saja yang akan didapat, apakah mendapat akses kerja di area Serviced Office, ruang meeting, dan lain sebagainya. 3. Setelah melakukan pembayaran, Virtual Office bisa segera digunakan hingga masa sewa habis. 4. Penyewa bisa mengurus surat keterangan domisili dengan pihak penyedia Virtual office. Keterangan ini bisa digunakan untuk mengurus aneka surat mulai dari pembuatan izin perusahaan dan usaha. 5. Setelah mengurus surat keterangan domisili, penyewa bisa menggunakan alamat Virtual Office untuk alamat kantornya. 7 Kelemahan dari Layanan Virtual Office Yang Harus Diantisipasi Baca juga Strategi Memulai Bisnis Yang Legal Melalui Virtual Office 7 Kelemahan dari layanan Virtual Office yang harus diantisipasi 1. Tidak memiliki aset Menggunakan Virtual Office akan membuat perusahaan dan bisnis tidak memiliki aset apa pun. Barang-barang dan fasilitas yang ada di ruangan akan tetap dimiliki penyedia layanan sewa kantor. Kalau dalam jangka waktu 2-3 tahun perusahaan tetap menggunakan Virtual Office mereka tidak akan memiliki aset seperti tanah atau bangunan. Yang bisa dilakukan oleh bisnis hanyalah mengumpulkan untung, membayar sewa kantor, dan berharap akan memiliki investor besar agar bisa memiliki kantor sendiri agar perusahaan lebih dipandang. 2. Kurangnya interaksi karyawan dengan pemilik usaha Karena setiap karyawan bekerja secara remote, pemilik perusahaan online biasanya jarang memiliki interaksi fisik dengan anak buah mereka. Interaksi yang dilakukan biasanya hanya melalui telepon, chat, atau video call. Meskipun kelihatannya efisien, tapi sedikit banyak hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan laju perusahaan. Kurangnya interaksi sosial biasanya akan menimbulkan kesalahpahaman dan ketidakcocokan. 7 Kelemahan dari Layanan Virtual Office Yang Harus Diantisipasi 3. Karyawan kurang fokus Karena bekerja secara remote dan tidak berinteraksi langsung dengan pemimpin perusahaan, karyawan juga cenderung mudah kehilangan fokus saat menyelesaikan tugas mereka. Untuk menegur secara langsung pun tidak bisa, karena Virtual Office hanya disewa alamatnya bukan tempatnya. Untuk mengantisipasi hal ini, evaluasi rutin harus diterapkan. Selain dapat mengendalikan kinerja karyawan, evaluasi juga dapat membuat karyawan waspada dan termotivasi untuk senantiasa fokus pada tugas mereka masing-masing. 4. Sering terhambat masalah teknis Listrik mati atau gangguan jaringan internet merupakan masalah yang sering dihadapi setiap perusahaan. Bagi yang berkantor di gedung konvensional, kendala semacam ini tidak akan terlalu berpengaruh karena adanya listrik darurat atau modem dari teman sejawat. Namun bagi penyewa Virtual Office, masalah semacam ini bisa menjadi hambatan. Tidak adanya listrik atau jaringan internet akan membuat komunikasi antar karyawan dan pemimpin perusahaan terputus sementara waktu. Akibatnya banyak pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu dan menghambat laju perusahaan. Untuk mengantisipasi hal ini, perusahaan bisa menyediakan tempat berbagi file online sperti G-Drive atau I-Clouds yang bisa diakses setiap karyawan. 7 Kelemahan dari Layanan Virtual Office Yang Harus Diantisipasi 5. Salah komunikasi antar pegawai Untuk perusahaan yang bergerak di bidang media online atau jual beli online, karyawan yang dimiliki kadang berada di luar kota. Virtual Office hanya digunakan sebagai kantor pusat sehingga kalau ada koordinasi yang lebih rumit rawan sekali terjadi miskomunikasi. Hal seperti ini sangat berbeda dengan karyawan yang bekerja dalam satu kantor dan terus bertemu setiap hari. Pada situasi ini, koordinasi bisa berjalan dengan cepat dan mudah. Masalah komunikasi yang salah bisa diminimalkan agar tidak terjadi perselisihan yang mengganggu bisnis. Baca juga Inilah Perbedaan Virtual Office dengan Kantor Konvensional 6. Karyawan merasa kesepian Karyawan yang bekerja di Virtual Office biasanya juga sering merasa kesepian. Hal ini bisa terjadi karena masing-masing karyawan bisa saja bekerja di tempatnya masing-masing. Komunikasi yang kurang antar personal ini membuat tidak adanya semangat bekerja sehingga pekerjaan sering terbengkalai. Berbeda dengan kantor umum yang memiliki banyak karyawan, pekerja bisa memiliki banyak teman. Selian itu, persaingan untuk mendapatkan posisi tertinggi juga terjadi sehingga semangat untuk bekerja semakin tinggi. 7. Membutuhkan sistem penyimpanan data Bekerja di Virtual Office sedikit berbeda dengan bekerja di kantor asli. Untuk penyimpanan data, diperlukan tempat khusus seperti cloud yang ada di internet. Karena data dalam bentuk virtual, kalau sampai terhapus dan tidak memiliki backup, semua akan hilang dan tidak bisa dikembalikan lagi. Untuk menghindari masalah ini, data disarankan untuk disimpan di online storage terpercaya atau media penyimpanan fisik seperti hardisk portable dengan jumlah lebih satu. 7 Kelemahan dari Layanan Virtual Office Yang Harus Diantisipasi
Sebelumnyavirtual office ini berkembang pesat di negara-negara maju, mereka menggunakannya untuk memaksimalkan bisnis yang lebih efisien. Ralph Gregory yaitu orang pertama yang menggagas aplikasi komersial ini pada 1994 silam di Colorado, Amerika Serikat. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Kantor Virtual
Bagi pebisnis yang tengah merintis sebuah usaha, keberadaan kantor terbilang penting. Selain sebagai lokasi operasional perusahaan, kantor juga berguna untuk meningkatkan kepercayaan klien atau konsumen. Tidak hanya itu, domisili kantor juga dapat membantu bisnis dalam mengurus perizinan tertentu. Akan tetapi saat ini di Jakarta sendiri biaya sewa kantor terbilang cukup mahal, terlebih jika ingin menyewa di gedung perkantoran yang lokasinya strategis. Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi pebisnis yang baru merintis karena biaya sewa kantor yang mahal akan membebani bisnis tersebut. Untuk itu, hadirnya virtual office akan sangat membantu pebisnis yang baru merintis usahanya. Kantor virtual ini menyediakan sewa kantor virtual dan tidak berbentuk fisik dan hanya mendapatkan alamat kantor terdaftar saja. Keuntungan yang didapat pebisnis dengan menggunakan konsep virtual office adalah perusahaan tidak perlu terbebani biaya operasional yang besar. Anggaran perusahaan juga akan semakin hemat karena biaya sewa sangat terjangkau dan cocok bagi pebisnis yang baru merintis bisnisnya. Dengan begitu, perusahaan akan menghemat biaya cukup besar. Kini jasa penyedia kantor virtual sudah tersebar luas di seluruh Indonesia khususnya di kota-kota besar. Akan tetapi, Anda sebagai pebisnis harus pandai dalam memilih kantor virtual karena jika salah memilih maka akan merugikan perusahaansendiri. Berikut adalah kerugian akibat salah memilih virtual office. 1. Tidak Bisa Melakukan Perizinan Sebaiknya Anda berhati-hati dan cermat dalam memilih virtual office. Kantor virtual yang benar akan memudahkan Anda dalam melakukan perizinan. Sebaliknya, jika yang dipilih salah dan alamat kantornya tidak jelas dan tidak berada dalam zonasi perkantoran maka Anda tidak akan bisa melakukan perizinan usaha. Hal ini bisa terjadi karena dianggap telah melanggar peraturan yang telah di tetapkan pemerintah. 2. Penyedia Jasa yang Tidak Berpengalaman Jika salah memilih virtual office dan penyedia tersebut tidak berpengalaman tentu akan merugikan perusahaan Anda. Karena mereka tidak mampu memberikan pelayanan yang profesional sesuai yang Anda butuhkahn. Tidak hanya itu, penyedia jasa kantor virtual yang tidak berpengalaman biasanya keberadaan perusahaannya tidak jelas dan dapat menghilang sewaktu-waktu sehingga akan merugikan bisnis yang tengah Anda kembangkan. 3. Tidak Bisa Mengurus PKP Kerugian berikutnya jika salah memilih kantor virtual Anda tidak bisa mengurus PKP. Jika kantor yang dipilih tidak PKP maka Anda akan kehilangan kesempatan dalam mengikuti proyek atau tender dari perusahaan besar dan pemerintah. Untuk itu, pilihlah kantor virtual yang sudah PKP. 4. Tidak Menyediakan Jasa Pengurusan Perizinan Jika salah memilih virtual office yang tidak menyediakan jasa pengurusan perizinan dan lain-lain maka akan sangat merepotkan Anda sebagai pebisnis. Anda akan mengurus segalanya baik pendirian perusahaan dan perizinan sendiri. Untuk itu, pilihlah yang mampu menyediakan jasa kepengurusan perizinan sehingga Anda tidak perlu repot dalam mengurus perizinan tersebut. 5. Biaya Sewa Mahal Jika Anda menyewa virtual office dengan harga yang cukup mahal maka sebaiknya Anda memilih menyewa kantor sungguhan. Mengapa? Karena jika Anda menyewa jasa yang mahal tentu akan merugikan Anda sebagai pebisnis dan merugikan bisnis yang tengah Anda bangun. Jangan pernah berpikir bahwa biaya yang mahal adalah yang terbaik. Melainkan lihatlah dari banyaknya pengguna layanan tersebut dan lihatlah dari kualitas pelayanan yang diberikan. Berhati-hatilah, banyak virtual office yang memberikan harga mahal namun tidak memberikan pelayanan sepadan dengan biaya yang dikeluarkan yang berakibat pada keberlangsungan bisnis Anda. “Lihat Juga Pilihan Package Lengkap Virtual Office Di SAMUDRA” Sehinggahubungan dengan keluarga menjadi lebih harmonis. Ada keuntungan menggunakan layanan virtual office, ada juga kerugian menggunakan virtual office. Kekurangan yang sering terjadi dirasakan oleh para tenant yaitu karyawan perusahaan yang menggunakan jasa virtual office merasa kesepian karena rekan kantornya tidak berada di tempat yang sama.403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID LMHY8WLS3cCk_mGOGtVQAH1Iyz05Ev2IVpmYfOhGM5BAS2JsHvG55A==3fyMx.