Bolamata mempunyai lapisan dinding yang mengelilingi bola mata. A, 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6 . Latihan Soal Online - Semua Soal. Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Semua Soal ★ SMA Kelas 11 / Ujian Semester 2 (UAS / UKK) Biologi SMA Kelas 11. Bola mata mempunyai lapisan dinding yang mengelilingi bola mata. A, 2 Mata adalah cerminan jiwa, demikian kata pepatah. Sehingga tidak ada salah jika kita membahas secara tuntas anatomi dan fisiologi mata. Anatomi dan fisiologi mata perlu diketahui lebih dalam, untuk mempelajari lebih lanjut kelainan-kelanainan yang biasa diderita yang berkaitan dengan kelainan pada mata. Secara struktral anatomis, bola mata berdiameter ±2,5 cm dimana 5/6 bagiannya terbenam dalam rongga mata, dan hanya 1/6 bagiannya saja yang tampak pada bagian luar. Perhatikan gambar dibawah iniGambar diatas adalah gambar anatomi mata. Bagian-bagian mata mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Fungsi-fungsi dari anatomi mata adalah sebagai berikut Sklera Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menjadi tempat melekatnya bola mata, adalah Otot-otot yang melekat pada mata, terdiri dari muskulus rektus superior menggerakan mata ke atas dan muskulus rektus inferior mengerakan mata ke bawah.Kornea memungkinkan lewatnya cahaya dan merefraksikan Siliaris Menyokong lensa dan mengandung otot yang memungkinkan lensa untuk beroakomodasi, kemudian berfungsijuga untuk mengsekreskan aqueus Mengendalikan cahaya yang masuk ke mata melalui pupil, mengandung Memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk kuning Fovea Bagian retina yang mengandung sel buta Daerah syaraf optic meninggalkan bagian dalam bola mataVitreous humor Menyokong lensa dan menjaga bentuk bola mataAquous humor Menjaga bentuk kantong bola mata Untuk lebih jelasnya tentang anatami mata, silahkan kliki disini..!!! Otot, Saraf dan Pembuluh darah Pada Mata Otot yang menggerakan bola mata dengan fungsi ganda dan untuk pergerakan mata tergantung pada letak dan sumbu penglihatan sewaktu aksi otot. Otot penggerak bola mata terdiri enam otot yaitu Muskulus oblik inferior memiliki aksi primer eksotorsi dalam abduksi, dan memiliki aksi sekunder elevasi dalam adduksi, abduksi dalam oblik superior memiliki aksi primer intorsi dalam aduksi, dan aksi sekunder berupa depresi dalam aduksi, dan abduksi dalam rektus inferior memiliki aksi primer berupa gerakan depresi pada abduksi, dan memiliki aksi sekunder berupa gerakan ekstorsi pada abduksi, dan aduksi dalam rektus lateral memiliki aksi gerakan rektus medius memiliki aksi gerakan aduksiMuskulus rektus superior memiliki aksi primer yaitu elevasi dalam abduksi dan aksi sekunder berupa intorsi dalam aduksi serta aduksi dalam elevasi. Beberapa otot bekerja sama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf kranial tertentu. Tulang orbita yang melindungi mata juga mengandung berbagai saraf lainnya. Saraf optikus membawa gelombang saraf yang dihasilkan di dalam retina ke otakSaraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mataSaraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsang otot pada tulang orbita. Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan mata kanan, sedangkan darah dari mata dibawa oleh vena oftalmika dan vena retinalis. Pembuluh darah ini masuk dan keluar melalui mata bagian belakang. Struktur pelindung Struktur di sekitar mata melindungi dan memungkinkan mata bergerak secara bebas ke segala arah. Struktur tersebut melindungi mata terhadap debu, angin, bakteri, virus, jamur dan bahan-bahan berbahaya lainnya, tetapi juga memungkinkan mata tetap terbuka sehingga cahaya masih bisa masuk. Orbita adalah rongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-otot, saraf, pembuluh darah, lemak dan struktur yang menghasilkan dan mengalirkan air mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata. Kelopak mata secara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu dan cahaya yang sangat terang. Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan cairan ke seluruh permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak mata mempertahankan kelembaban permukaan mata. Tanpa kelembaban tersebut, kornea bisa menjadi kering, terluka dan tidak tembus cahaya. Bagian dalam kelopak mata adalah selaput tipis konjungtiva yang juga membungkus permukaan mata. Bulu mata merupakan rambut pendek yang tumbuh di ujung kelopak mata dan berfungsi membantu melindungi mata dengan bertindak sebagai barrier penghalang.Kelenjar kecil di ujung kelopak mata menghasilkan bahan berminyak yang mencegah penguapan air lakrimalis terletak di puncak tepi luar dari mata kiri dan kanan dan menghasilkan air mata yang encer. Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung melalui 2 duktus lakrimalis; setiap duktus memiliki lubang di ujung kelopak mata atas dan bawah, di dekat hidung. Air mata berfungsi menjaga kelembaban dan kesehatan mata, juga menjerat dan membuang partikel-partikel kecil yang masuk ke mata. Selain itu, air mata kaya akan antibodi yang membantu mencegah terjadinya infeksi. Bola mata mempunyai 3 lapis dinding yang mengelilingi rongga bola mata. Ketiga lapis dinding ini dari luar ke dalam adalah sebagai berikut Sklera Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram tidak tembus cahaya, kecuali di bagian depan bersifat transparan, disebut kornea. Konjungtiva adalah lapisan transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata. Lapisan ini berfungsi melindungi bola mata dari gangguan. Koroid Koroid berwarna coklat kehitaman sampai hitam merupakan lapisan yang berisi banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen terutama untuk retina. Warna gelap pada koroid berfungsi untuk mencegah refleksi pemantulan sinar. Di bagian depan, koroid membentuk badan siliaris yang berlanjut ke depan membentuk iris yang berwarna. Di bagian depan iris bercelah membentuk pupil anak mata. Melalui pupil sinar masuk. Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk mengatur sinar yang masuk. Badan siliaris membentuk ligamentum yang berfungsi mengikat lensa mata. Kontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris akan mengatur cembung pipihnya lensa. Retina Lapisan ini peka terhadap sinar. Pada seluruh bagian retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Bagian yang dilewati urat saraf optik tidak peka terhadap sinar dan daerah ini disebut bintik lensa dan ligamentum pengikatnya menyebabkan rongga bola mata terbagi dua, yaitu bagian depan terletak di depan lensa berisi carian yang disebut aqueous humor dan bagian belakang terletak di belakang lensa berisi vitreous humor. Kedua cairan tersebut berfungsi menjaga lensa agar selalu dalam bentuk yang benar. Kotak mata pada tengkorak berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan. Selaput transparan yang melapisi kornea dan bagian dalam kelopak mata disebut konjungtiva. Selaput ini peka terhadap iritasi. Konjungtiva penuh dengan pembuluh darah dan serabut saraf. Radang konjungtiva disebut konjungtivitis. Untuk mencegah kekeringan, konjungtiva dibasahi dengan cairan yang keluar dari kelenjar air mata kelenjar lakrimal yang terdapat di bawah alis. Air mata mengandung lendir, garam, dan antiseptik dalam jumlah kecil. Air mata berfungsi sebagai alat pelumas dan pencegah masuknya mikroorganisme ke dalam mata. Normalnya, sinar – sinar sejajar yang masuk ke dalam bola mata akan dibiaskan oleh sistem optis bolamata dan terfokus dalam satu titik yang jatuh tepat pada retina. Kondisi ini disebut emmetropia. Dari proses jatuhnya titik cahaya diretina inilah, yang biasanya menyebabkan kelainan pada mata, baik itu kelainan dengan mata minus, ataupun mata dengan positif, atau biasa disebut dengan rabun. Anatomi Tambahan pada Mata Anatomi tambahan pada mata terdiri dari alis mata, kelopak mata, bulu mata dan aparatus lakrimalis. Alis mata terdiri dari rambut kasar yang terletak melintang di atas mata, fungsinya untuk melindungi mata dari cahaya dan keringat juga untuk mata ada 2, yaitu atas dan bawah. Kelopak mata atas lebih banyak bergerak dari kelopak yang bawah dan mengandung musculus levator pepebrae untuk menarik kelopak mata ke atas membuka mata. Untuk menutup mata dilakukan oleh otot otot yang lain yang melingkari kelopak mata atas dan bawah yaitu musculus orbicularis oculi. Ruang antara ke-2 kelopak disebut celah mata fissura pelpebrae, celah ini menentukan “melotot” atau “sipit” nya seseorang. Pada sudut dalam mata terdapat tonjolan disebut caruncula lakrimalis yang mengandung kelenjar sebacea minyak dan sudorifera keringat.Bulu mata ialah barisan bulu-bulu terletak di sebelah anterior dari kelenjar Meibow. Kelenjar sroacea yang terletak pada akar bulu-bulu mata disebut kelenjar Zeis. Infeksi kelenjar ini disebut Lordholum bintit.Apparatus lacrimalis terdiri dari kelenjar lacrimal, ductus lacrimalis, canalis lacrimalis, dan ductus nassolacrimalis.
BolaMata Bola mata mempunyai 3 lapis dinding yang mengelilingi rongga bola mata. Ketiga lapis dinding ini dari luar ke dalam adalah sebagai berikut. Gbr. Struktur bola mata dilihat dari samping a. Sklera Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram (tidak tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat
Mata adalah merupakan indra pengelihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Dan mata tersusun dari alat tambahan mata, bola mata, otot bola mata, dan saraf optikal. Berikut penjelasan mengenai susunan bola mata. A. Alat Tambahan Mata Alat tambahan mata meliput alis mata, bulu mata, dan apparatus lakrimalis. Sedangkan alis mata melindungi mata dari keringat yan mengalir di dahi. Dan kelopak mata dan juga bulu mata berfungsi sebagai alat untuk melindungi mata dari air dan debu. Sedangkan untuk apparatus lakrimalis terdiri atas kelenjar lakrimalis penghasil air mata, duktus lakrimalis, dan duktus nasolakrimalis. Lalu kemudian kelenjar tersebut akan menghasilkan air mata apabila ada benda asing yang menyentuh bagian permukaan bola mata. B. Otot Bola Mata Otot bola mata tersusun dari tiga pasang otot lurik. Dan otot bola mata berfungsi untuk menggerakkan bola mata. C. Bola Mata Bola mata pada umumnya dilapisi oleh tiga lapisan dinding. Dan berikut penjelasan mengenai tiga lapisan dinding tersebut. 1. Laisan luar terdiri atas sklera dan kornea Sklera berwarna putih dan tidak tembus cahaya. Sedangkan kornea berfungsi untuk mengandung banyak serabut saraf, tidak terdapat pembuluh darah, dan tembus cahaya. Dan korne juga berfungsi untuk meneruskan cahaya ke lensa mata. Kornea juga dilindungi oleh selaput pelindung konjongvita. 2. Lapisan tengah terdiri atas koroidea dan iris atau selaput pelangi. Koroidea banyak mengandung pembuluh darah dan berfungsi untuk memberikan nutrisi pada retina. Sedangkan pada bagian depan koroidea dan bagian belakang kornea terdapat iris. Sedangkan iris sendiri mengandung pigmen warna, sehingga dapat mengakibatkan perbedaan warna pada mata. Lubang bulat di tengah iris disebut dengan pupil. Sedangkan pupil sendiri adalah merupakan jalan masuknya cahaya. Pupil juga akan mengecil apabila cahaya terang. Dan juga sebaliknya pupil akan membesar apabila cahaya redup. 3. Lapisan dalam Pada laisan dalam terdapat retina. Pada retina inilah terdapat fotoreseptor. Ada dua macam fotoreseptor yakni adalah sel batang dan sel kerucut. Sedangkan sel batang mengandung redopsin dan diperlukan untuk melihat dalam suasana remang. Sedangkan sel kerucut sendiri mengandung pigmen oidopsin yang mampu menerima rangsang warna dan sinar terang. Pada bagian lapisan dalam juga terdapat bintik kuning dan juga bintik buta. Sedangkan bintik kuning adalah merupakan bagian retina yang mengandung banyak fotoreseptor yang berupak kerucut. Dan pada bagian ini bayangan benda dapat di interpretasikan oleh otak. Dan itu artinya apabila bayangan benda jatuh pada bintik kuning, maka kita dapat melihat benda tersebut. Sedangkan bintik buta adalah bagian mata tempat serabut saraf yang berasal dari retina meninggalkan bola mata menuju ke otak. Pada bagian bintik buta ini tidak ada sel sensorik. Apabila baying benda jatuh di daerah ini, maka kita akan tidak dapat melihat benda tersebut. D. Saraf Optik Sarah optik adalah merupakan bagian mata yang menjalarkan implus saraf dari retina menuju otak. Lalu kemudian setelah sampai di otak, implus saraf tersebut kemudian akan di interpretasikan oleh otak sehingga benda dapat dilihat.
XwutI.
  • plm4bty7k0.pages.dev/276
  • plm4bty7k0.pages.dev/420
  • plm4bty7k0.pages.dev/25
  • plm4bty7k0.pages.dev/478
  • plm4bty7k0.pages.dev/594
  • plm4bty7k0.pages.dev/750
  • plm4bty7k0.pages.dev/585
  • plm4bty7k0.pages.dev/623
  • plm4bty7k0.pages.dev/763
  • plm4bty7k0.pages.dev/106
  • plm4bty7k0.pages.dev/618
  • plm4bty7k0.pages.dev/274
  • plm4bty7k0.pages.dev/937
  • plm4bty7k0.pages.dev/388
  • plm4bty7k0.pages.dev/505
  • berikut lapisan dinding yang mengelilingi rongga bola mata kecuali