Menjahitpada kain Aida cross stitch, ini mungkin sedikit rumit dengan jarum tumpul. Khususnya pada hitungan Aida yang lebih halus, kita bisa mempertimbangkan menggunakan ujung jarum yang tajam. Saat menjahit Linen lebih dari 2 benang, kita bisa membuat jahitan 3/4 dengan jarum tumpul. Pertama kita akan perlu membuat half stitch terlebih dahulu. Siapa yang tak kenal kristik? Kata kristik berasal dari bahasa Belanda, yaitu kruissteek. Pada zaman penjajahan Belanda, sulaman kristik sangat populer dan menjadi favorit para ibu dan remaja putri. Kristik biasanya digunakan sebagai hiasan dinding dan taplak Masih Diminati Seiring dengan berjalannya waktu, membuat kerajinan kristik ini mulai memudar. Kini sudah jarang sekali kita jumpai ibu-ibu yang tangannya disibukkan dengan menyulam kristik. Namun bukan berarti sudah tidak ada lagi yang tertarik dengan kerajinan yang satu ini. Di sekolah-sekolah, membuat kristik merupakan salah satu materi keterampilan. Ini membuktikan bahwa kristik masih diminati meskipun tidak sepopuler dulu. Tidak hanya anak sekolah saja, saya pun juga menyukai kerajinan kristik. Selain untuk koleksi, kegiatan membuat sulaman kristik ini saya lakukan jika ada pesanan. Ketika membuatnya, biasanya saya dibantu anak-anak tetangga yang ingin belajar. Dan memang benar, kerajinan kristik itu sangat mudah dipelajari, bahkan untuk pemula sekali pun. Dalam membuat kristik, yang dibutuhkan adalah ketekunan dan kesabaran. Baiklah, untuk memulai membuat kristik ini , biasanya bahan sudah tersedia dalam satu paket kristik lengkap yang disertai dengan benang, pola dan kainnya. Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat kreasi ini adalah Alat •Jarum Tumpul •Gunting •Pemidang / bentang Bahan •Kain strimin atau kain aida Ada dua pilihan kain yaitu kain strimin dari plastik yang berlubang-lubang dan kain aida yang terbuat dari serat benang. •Buku strimin •Benang wool atau benang sulam Step by step membuat kristik • Carilah gambar pola sesuai yang anda inginkan misalnya pola mawar yang ada pada buku strimin. Jepit kain strimin dengan pemidangan agar kain tidak mudah berkerut. Hitung dulu berapa kotak yang ada pada pola mawar. Menghitungnya kita mulai dari tepi pola mawar yang ada dalam buku strimin. Tusukkan jarum dari bawah kain. Langkah awal menjahit ini bisa dimulai dari kiri atas atau bawah. Kalau saya lebih suka mulai dari kanan atas ke bawah seperti gambar 1. Mulailah membuat separuh silangan dengan rapi, tidak perlu membuat simpul benang untuk mencegahnya terlepas. Cukup sisakan ujung benang seperlunya. Buatlah tusukan paruh-silangan dengan satu arah selanjutnya selipkan dulu benang dengan panjang secukupnya tadi pada jahitan belakang sebelum mulai membuat silangan di bagian depan. • Kemudian buat tusuk lagi untuk menimpanya dengan arah sebaliknya seperti gambar 2. Dengan cara ini maka pengerjaan kristik secara keseluruhan menjadi lebih cepat dan bagian belakangnya tampak lebih rapi. • Untuk benang selanjutnya, setelah jarum keluar dari bawah kain, tusukkan ke arah kiri atas. Buatlah tusukan sehingga membentuk setengah silangan lagi seperti gambar 3. • Setelah itu tusukkan jarum ke atas, sehingga jarum akan keluar di sebelah kiri bawah pada kotak kedua menimpa separuh silangan seperti gambar 4. Jika akan ganti benang, selipkan benang pada jahitan belakang. Selanjutnya benang bisa diganti sesuai dengan warna yang ada pada gambar. Cara mengakhiri tusukan sisakan benang di bawah kain, kemudian selipkan ke benang lain agar benang tidak lepas. Lakukan hingga membentuk gambar kristik yang diinginkan. Jadi intinya, agar hasil sulaman sesuai dengan gambar, kita harus menghitung berapa jumlah kotak yang ada pada gambar. Di sinilah ketekunan dan kesabaran diperlukan. Itulah Cara Mudah Membuat Kreasi Kristik untuk Pemula yang bisa saya bagikan dan silahkan langsung dipraktekkan. Meskipun membuat kristik terbilang sangat mudah, namun kerajinan ini nampaknya sudah mulai langka padahal peminatnya sangat banyak terutama wisatawan dan inilah sebenarnya peluang bagi siapa saja yang ingin memulai usaha kerajinan tangan. Selain modalnya tidak terlalu besar, cara membuat kristik juga tidak terlalu rumit, sekali lagi hanya butuh kesabaran dan ketekunan. Umumnya kerajinan kristik ini dijual dengan harga yang lumayan mahal. Bagaimana ? Anda ingin mencoba ?
strimin/stri·min/ n kain kasa tebal (biasanya untuk membuat sulaman) Kata strimin digunakan dalam beberapa kalimat KBBI. Referensi dari KBBI setrimin kalimat ke 1. set·ri·min ? strimin. Referensi dari KBBI kruistik kalimat ke 1. kru·is·tik n sulaman menyilang (biasanya pd
Tapestri adalah sebuah teknik membuat karya tekstil dengan cara menenun benang-benang, serta-serat, dan bahan lain. Teknik tapestri memiliki kesamaan dengan merajut. Media yang digunakan berupa benang, sabut kelapa, kain, kertas yang digulung kecil, serta benda lain. Pada kehidupan sehari-hari tapestri dijumpai pada keset kaki, gantungan pot bunga, ikat pinggang, taplak meja, dan syal. Kata Tapestri diambil dari bahasa Perancis Tapiesserie yang berarti penutup lantai atau bahasa Latin Tapestrum, sejenis sulaman yang memiliki banyak teknik. Sebagai benda seni tapestri dapat dilihat berupa hiasan dinding dan sebagai benda pakai tapestri dapat berupa korden, permadani atau karpet, dan keset. Struktur bentuk tapestri terdiri dari tenunan benang lungsi dan pakan yang dibuat menjadi barang atau benda seni tertentu. Benang lungsi adalah jalinan benang-benang yang menghadap kearah vertikal sedangkan benang-benang pakan adalah benang yang mengarah horisontal dan menjadi bagian dari benang yang membentuk bidang gambar tertentu. Tapestri bisa digolongkan kedalam teknik tenun, dimana tapestri juga punya benang lungsi benang vertikal pada kain dan benang pakan benang horizontal pada kain. Beda tenun dan tapestri terletak pada tapestri benang lungsi hanya sebagai alat bantu, bukan pembentuk utama pada kain, sedangkan benang pakan-nya, menjadi bentuk utama pada karya tapestri. Pada tenun lungsi dan pakan merupakan satu kesatuan utuh pembentuk kain, keduanya seimbang. Keindahan dari karya tapestri dapat dilihat dari penggunaan unsur-unsur garis, warna dan bidang pada pola-pola gambar dan bahan-bahan pendukung lainnya seperti manik-manik dari kayu atau logam dan tebal tipisnya benang. Keindahan dan keunikan dari karya tapestri perlu juga diperhatikan faktor komposisi, proporsi, keseimbangan, irama dan kesatuan dari masing-masing bagian karya tapestri. Bahan dan Alat Tenun Tapestri 1. Alat Tenun Tapestri Bentangan Spanram. Alat spanram digunakan untuk mengaitkan benang lungsi dan jalinan pakan yang membentuk corak atau motif tenunan. Spanram dapat dibuat dengn bahan kayu yang salah satu sisi yang berhadapan diberikan paku dengan ukuran 1 cm antar pakunya. Gunting. Alat gunting digunakan untuk memotong sisa benang dan bahan-bahan yang berlebih dan tidak terpakai. Sisir. Sisir digunakan untuk merapatkan benang-benang yang sudah ditenun sampai mendapatkan kerapatan yang baik. Paku Penggulung. Fungsi paku penggulung digunakan untuk menyisipkan benang pakan pada benang lungsi sehingga membentuk corak atau motif tertentu. Jarum pipih kayu berfungsi untuk memasukan benang pakan. 2. Bahan Bahan-bahan tenun Tapestri adalah sebagai berikut Benang Wol beraneka warna sesuai dengan ragam hias yang akan dibuat. Benang wol ada beberapa macam misalnya Crewel wool biasanya digunakan di atas kanvas atau kain strimin untuk membuat keset, karpet dan tas. Tapestry wool biasanya digunakan untuk membuat hiasan dinding, tas dan sampul buku. C. Teknik Tapestri Ragam hias dengan menggunakan teknik tapestri dilakukan dengan menenun benang pakan pada benang lungsi yang dikaitkan pada bentangan kayu yang disebut spanram. Spanram digunakan sebagai alat untuk menunjang benang lungsi dan pakan yang menjadi elemen pembentuk ragam hias. Beberapa tahapan dalam membuat ragam hias dengan teknik tapestri adalah sebagai berikut 1. Menyiapkan Desain Ragam Hias Desain berupa gambar dengan tema tertentu, misalnya gambar kepala harimau. Desain dibuat untuk mempermudah dalam membuat tenunan. Desain ini merupakan model yang akan dibuat ke dalam tenunan tapestri. 2. Menenun Tenun tapestri terdiri dari benang lungsi sebagai dasar dan jalinan benang pakan yang memberi ragam hiasnya. Jalinan benang lungsi dan pakan akan menyatu dalam satu bentuk ragam hias. Ada dua macam teknik dalam tenunan tapestri antara lain Teknik tenun simetris. Teknik tenun tapestri menggunakan teknik tenun simetris yaitu teknik dengan memasukkan benang pakan sejajar dengan tenunan benang pakan lainnya dan terkait diantara benang lungsi sehingga membentuk ragam hias. Teknik tenun a-simetris. Penggunaan teknik a-simetris yaitu teknik menenun dengan benang pakan ditenun menyilang pada benang lungsinya dan dilakukan berulang-ulang sesuai dengan desain ragam hias yang di buat. Tenun tapestri juga terdapat sambungan antar benang-benangnya. Benang yang disambung umumnya terdapat pada benang pakannya, karena pada benang pakan merupakan unsur pembentuk ragam hiasnya. Sulaman Trapestry Pada awalnya sulaman ini dikenal untuk memberikan efek atau tekstur pada suatu kain. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan sains, sulaman ini tidak hanya untuk mendapatkan tekstur, tetapi juga untuk memperoleh serta memperindah suatu benda. Pada sulaman tapestry di samping motifnya yang disulam, seluruh permukaan kain dasar disulam dengan warna yang dapat menjadi latar belakang dari motifnya. Jenis tusuk hias yang digunakan umumnya tusuk lurus biasa, tetapi bisa dibuat horizontal, vertikal dan diagonal serta kombinasi dari ketiganya. Pemilihan warna sangat penting, karena kombinasi warna yang tepat akan dapat menghidupkan motif yang akan ditampilkan. Bentuk motif tapestry pada umumnya diambil dari bentuk geometris, tetapi berkembang menjadi bentuk stilasi atau renggaan dari bentuk daun, bunga, dan hewan. Alat dan Bahan Kain. Kain yang biasa digunakan untuk sulaman tapestry adalah sejenis kain bagi, artinya serat kain tersebut dapat dihitung atau kain yang tenunannya jarang. Jenis kain tersebut adalah kain strimin. Khusus untuk sulaman tapestry strimin yang digunakan adalah strimin plastik baik yang berlubang kecil ataupun besar. Strimin plastik berlubang kecil tenunannya rapuh sehingga mudah putus, berbeda dengan strimin plastik berlubang besar karena di samping agak besar juga tebal sehingga kuat dan tidak mudah putus. Benang Sulam. Benang sulam yang dapat digunakan untuk membuat sulaman tapestry tersedia dalam berbagai macam dan warna. Pemilihan jenis dan warna benang disesuaikan dengan jenis strimin yang akan dipakai serta desain motif hias tapestry yang akan dibuat atau juga dapat dikombinasikan dari berbagai jenis dan warna benang. Benang yang dapat dipergunakan untuk pembuatan sulaman tapestry bermacam-macam seperti benang wool, kinlon, katun, linen atau benang logam, tetapi yang paling bagus adalah benang wool dan benang kinlon. Jarum Tapestry. Jarum untuk sulaman tapestry adalah jarum yang bermata besar sehingga dapat memudahkan memasukkan benang, bentuknya pun agak besar dan ujung jarum dibuat tumpul agar pada saat digunakan, jarum tidak merusak kain. Macam-macam Tusuk Tapestry Tusuk tapestry pada dasarnya terdiri atas 5 macam tusuk dasar Basic Technique yaitu tusuk silang crossed stiches, tusuk lurus mendatar atau menurun straight stiches, tusuk diagonal diagonal stiches, tusuk ikal looped stiches, dan tusuk bintang star stiches. Stik Silang crossed stiches Stik silang dapat divariasikan menjadi stik beras atau dikombinasikan antara stik silang dengan stik lurus dan dikerjakan secara bertumpuk sehingga menghasilkan tekstur yang Lurus Straight Stick Stik Dagonal Diagonal Stick Stik Bintang Star Stiches Stik Ikal looped stiches Stik Mengikuti Bentuk Leaves and Flower
Infojual serabut nylon kain jaring ± mulai Rp 3.000 murah dari beragam toko online. cek Serabut Nylon Kain Jaring ori atau Serabut Nylon Kain Jaring kw sebelu. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Kawat Kain Kasa Strimin Jaring Anti [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 85.000: Kawat Kain Kasa Nyamuk Mesh Kain merupakan salah satu bahan, biasanya ada berbagai banyak pilihan kain. Salah satunya adalah kain tenun yang bercorak kotak dan berlubang. Jenis kain tenun ini bisa disebut dengan kain strimin, karena memiliki bentuk yang kotak dan sedikit berlubang. Biasanya kain ini akan digunakan sebagai bahan sulaman. Perlu diketahui kain strimin ini terbuat dari bahan kapas atau bisa dibuat dari benang sintetis. Kemudian penjahit akan menenun kain strimin dengan rapat dan berlubang. Penjahit biasa membuat kain strimin ini dalam bentuk pakaian dan berbagai kerajinan sulam tangan lainnya. Bila ingin mengenal lebih jauh tentang kain ini, pengguna bisa menyimaknya berikut ini Mengenal Kain Strimin atau Corak Kotak dan Berlubang Awal Mula Kain Strimin Langkah Memilih Bahan Cara Membuat Pola Teknik Melakukan Sulaman Melakukan Teknik Lanjutan Kain Strimin Biasanya Digunakan Untuk Membuat Mengenal Kain Strimin atau Corak Kotak dan Berlubang Kain strimin ini termasuk salah satu kain dengan corak berbeda, biasanya kain ini sudah biasa digunakan untuk menyulam. Biasanya para penjahit menggunakan teknik sulam silang pada bahan kain strimin ini. Bila menggunakan teknik sulam silang ini, maka penjahit bisa menghasilkan karya berupa hiasan rumah. Contohnya ada beberapa hasil karya dari para penjahit seperti lukisan dinding, taplak meja dan berbagai karya sulam lainnya. Jika menggunakan kain tenun yang bercorak kotak dan berlubang ini dapat memudahkan penjahit dalam membuat sulaman. Selain itu, penjahit tidak menggunakan mesin, melainkan dengan jahitan tangan atau manual. Awal Mula Kain Strimin Dahulu kala, kain strimin sudah terkenal bahkan bangsa Eropa lebih senang menyebutnya kristik. Pada umumnya, kristis merupakan berasal dari bahasa Belanda yang bernama kruissteek. Selain itu, kain ini sudah biasa digunakan sebagai kerajinan. Bahkan seni menjahit kain strimin ini merupakan salah satu seni untuk menyulam yang paling tua. Kain strimin pertama kali mulai dikenal oleh negara Republic of indonesia sejak dibawa oleh Belanda, saat itu sedang menjajah. Sampai saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang lebih mengenal kain strimin sebagai salah satu seni sulaman yang sederhana. Selain dilestarikan sampai sekarang, seni menyulam ini mulai diajarkan di beberapa sekolah. Langkah Memilih Bahan Bahan merupakan tahap awal dalam pembuatan kain tenun agar bisa menghasilkan karya yang maksimal. Awal mulanya bisa memilih kain, penjahit bisa menggunakan kain jenis aida atau strimin. Pada kain ini sendiri ada banyak jenisnya dan memiliki ukuran yang berbeda-beda antara satu sama lain. Kemudian bisa memilih benangnya, biasanya setiap untaian benang terdiri dari 6 helai benang. Tetapi tidak semuanya digunakan hanya sekitar 3 helai benang saja. Pada benang sulam sendiri ada yang mengkilap, warna warni dan metalik. Selain itu, bisa menentukan pola yang akan dijahit pada cincin sulam atau ram. Cara Membuat Pola Ketika membuat pola, maka harus memperhatikan bentuk dari polanya. Biasanya penjahit bisa mengambilnya melalui net dan bisa langsung memilih pola tersebut. Caranya bisa memotong gambar atau memperbesarnya akan lebih mudah dalam membuat pola. Setelah itu bisa menjiplak gambar dan menentukan warna pada polanya. Teknik Melakukan Sulaman Agar kain strimin bisa diubah menjadi karya kerajinan maka penjahit bisa mengikuti cara ini. Awal mulanya bisa memotong kain dan benang. Setelah itu, bisa langsung memasukkan benang pada jarum yang ingin dipakai. Selanjutnya, bisa membuat sulaman seperti berbentuk silang, kemudian penjahit bisa memastikan agar bentuknya seperti x. Melakukan Teknik Lanjutan Jika penjahit sudah melakukan teknik sulaman silang pertama, maka bisa melanjutkan teknik lanjutan ini. Penjahit bisa membuat tusuk seperti seperempat silang, kemudian bisa melakukan kembali sampai berbentuk 10. Pada tahap selanjutnya bisa melakukan tusuk silang 3/4, setelah itu bisa memulai tusuk pada bagian belakang. Langkah terakhir membuat simpulnya. Demikian kain tenun biasa digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat kerajinan tangan. Perlu diketahui kain yang digunakan adalah kain tenun yang bercorak kotak dan berlubang. Apabila menggunakan kain tenun ini, maka penjahit akan menemukannya dengan mudah. Itulah penjelasan lebih lengkap, pembaca bisa memahaminya dari artikel ini. Welcometo AnekaBenang. Benang rajut Chennile biasanya digunakan untuk membuat produk w
Unduh PDF Unduh PDF Berminat menyulam? Jika ya, salah satu jenis jahitan yang perlu Anda pelajari adalah tusuk silang. Ini adalah teknik menyulam lintas budaya yang kuno yang juga dikenal sebagai counted cross-stitch atau tusuk silang yang dihitung. Gambar-gambar di bawah ini akan menunjukkan cara seperti dikerjakan di atas kanvas plastik dengan benang sulam untuk membantu Anda mengenal tekniknya. 1 Pilihlah kain. Walaupun tusuk silang mengacu pada cara menciptakan pola sulaman, dan bukan kain tertentu, namun ada kain yang sering digunakan untuk tusuk silang yaitu kain yang dikenal sebagai kain Aida strimin. Material ini memiliki grid atau kotak-kotak yang jarang/jauh jaraknya sehingga mengerjakan jahitan tusuk silang menjadi mudah. Kain Aida tersedia dalam beberapa ukuran yang mengacu pada jumlah tusuk silang yang bisa dibuat dalam ukuran 6,25 cm2. Pilihannya biasanya antara 11, 14, 18, dan 28. Mulai menyulam dengan kain Aida 11 atau 14 tusuk paling mudah dilakukan karena ukuran ruangnya lebih besar untuk membuat tusuk silang. Makin banyak jumlah tusuknya, makin kecil ukuran tusuk silangnya. Jika tidak ingin menggunakan kain Aida untuk tusuk silang, pilihan lain yang populer adalah kain linen atau kain fiddler. Hanya saja, kedua kain ini tidak memiliki ruang yang cukup luas seperti kain Aida bagi penyulam pemula.[1] 2 Pilih benang. Tusuk silang adalah kegiatan menyulam yang menyenangkan karena menawarkan kebebasan bagi penyulam, terutama dalam pilihan warna benang. Benang sulam biasanya digunakan untuk menjahit tusuk silang dan tersedia dalam ratusan warna. Tiap “untai” benang sulam terdiri dari 6 helai benang, tetapi hanya 1-3 helai yang digunakan untuk sekali menyulam tusuk silang. Benang sulam tersedia dalam warna-warna yang tidak mengilap, warna-warni, dan metalik. Dua tipe benang terakhir lebih sulit digunakan dan harganya beberapa kali lipat lebih mahal daripada tipe benang tidak mengilap. Apabila sulit menyulam tusuk silang dengan benang, Anda bisa menggunakan benang berlilin atau menggunakan sedikit lilin lebah untuk melapisi benang sebelum mulai menyulam. Lapisan lilin akan memudahkan Anda memasukkan benang ke dalam jarum dan menyimpulkannya di ujung jahitan.[2] 3 Pilih sebuah pola. Menyulam tusuk silang adalah sesederhana menyesuaikan suatu pola pada kotak-kotak dalam kain. Pilih pola dari buku atau internet, dan kumpulkan benang sulam dengan warna-warna sesuai pola tersebut. Sebagai pemula, Anda sebaiknya mungkin memulai dengan tusuk silang yang sederhana. Carilah pola berukuran kecil yang tidak memiliki terlalu banyak detail dan hanya menggunakan 3-7 warna saja. Jika tidak suka pola yang sudah ada, Anda boleh menggunakan pola buatan sendiri menggunakan gambar yang Anda pilih dengan program komputer, atau kertas kotak-kotak. 4Gunakan cincin sulam ram. Ram adalah cincin ganda yang terbuat dari plastik, logam, atau kayu, untuk mengamankan posisi tusuk silang saat menyulam. Walaupun Anda bisa menyulam tanpa alat ini, ram akan sangat membantu, dan harganya juga tidak mahal. Menggunakan ram kecil lebih mudah agar kainnya tidak bergerak, tetapi harus sering dipindah-pindah. Sementara itu, ram yang lebih besar tidak terlalu kuat menggenggam kain tetapi tidak perlu terlalu sering dipindahkan. Iklan 1Pilih sebuah gambar. Gambar apa saja bisa dibuat menjadi pola tusuk silang, tetapi gambar sederhana dengan bentuk yang jelas adalah pilihan terbaik. Pilih foto atau gambar yang hanya memiliki sedikit warna dan sedikit detail. 2Sesuaikan gambar. Anda perlu memotong dan memperbesar gambar hingga hanya fokus pada satu bagian gambar aslinya. Apabila Anda menggunakan program penyuntingan foto, gunakan fitur "posterize" untuk mengubah gambar ke dalam bentuk-bentuk yang jelas batasnya. Ubah gambar menjadi hitam putih sebelum dicetak sehingga memilih warna sesuai nilainya menjadi lebih mudah. 3Jiplak gambar. Cetak gambar dan siapkan kertas kotak-kotak. Letakkan kertas kotak-kotak di atas hasil cetakan dan jiplak garis luar bentuk-bentuk gambar. Cobalah untuk membatasi jumlah detail yang Anda jiplak. 4Pilih warna. Setelah gambar dan bentuk-bentuknya terjiplak, pilih 3-7 gambar untuk tusuk silang. Gunakan pensil warna yang sesuai dengan warna yang Anda pilih untuk tiap bentuk, dengan fokus pada pola grid dan menghindari garis melengkung.[3] 5Gunakan program komputer. Apabila menggambar pola dengan tangan sulit bagi Anda, coba gunakan program komputer yang mudah untuk mengubah gambar favorit Anda menjadi pola tusuk silang. Program seperti "Pic 2 Pat" membantu Anda memilih ukuran pola, jumlah warna, dan jumlah detail yang dimasukkan dalam pola.[4] Iklan 1 Potong kain dan benang. Ukuran kain tergantung pada ukuran pola yang Anda gunakan. Tiap kotak kecil pada kain tusuk silang adalah representasi dari satu jahitan atau satu bentuk x’, dan akan dihitung mendatar untuk mendapatkan ukuran pastinya. Potong benang sulam sekitar 90 cm untuk mulai menyulam. Benang sulam biasanya terdiri dari enam helai benang dalam satu untaian, tetapi biasanya hanya satu helai yang diperlukan untuk tusuk silang. Perlahan tarik satu helai benang dari satu untaian dan gunakan satu helai benang untuk mengerjakan tiap bagian dari pola. Beberapa pola mungkin memerlukan lebih dari satu helai benang untuk sekali digunakan, jadi pastikan untuk mengecek pola Anda terlebih dulu sebelum menggunakan sehelai benang. Apabila Anda kehabisan benang, jangan takut! Salah satu hal hebat dalam tusuk silang adalah Anda tidak bisa melihat di mana Anda memulai/mengakhiri jahitan apabila Anda melihatnya dari depan. Potong saja benang tambahan dan mulai lagi dari tempat terakhir menyulam. 2Masukkan benang ke dalam jarum. Ambil satu helai benang sulam dan buatlah simpul di ujungnya. Basahi bagian tengah simpul benang dengan menjilat atau menggunakan air untuk memudahkan memasukkan benang ke dalam jarum. Kemudian tarik simpul, menyisakan dua ujung ekor salah satu ujung harus sangat pendek menghadap lubang jarum pada arah yang berlawanan. 3 Mulailah menyulam tusuk silang. Hitung pada pola Anda jumlah kotak untuk tusuk silang pertama biasanya tusuk silang yang di tengah, dan masukkan jarum dari belakang kain. Tarik benang hingga habis, menyisakan simpul di bagian bawahnya. Kemudian silangkan benang secara diagonal ke atas atau ke bawah, dan tarik jarum melalui simpul di bawahnya untuk menghasilkan bentuk jangkar yang stabil untuk tusuk silang. Tidak masalah apabila Anda memulai tusuk silang menjadi bentuk ////’ atau \\\\’ selama Anda konsisten menggunakan pola ini untuk seluruh proyek Anda. Dengan tiap tusuk yang Anda buat, jahit benang di atas benang yang longgar di belakang kain untuk mengamankan kain tusuk silang Anda. Langkah ini juga akan mengurangi kemungkinan tusuk silang Anda lepas karena tertarik.[5] 4Teruskan membuat tusuk silang. Gunakan pola x’ yang sama, lakukan dari tengah terus keluar hingga Anda menyelesaikan pola. Setiap Anda kehabisan benang, buat simpul di belakang kain, dan potong benang baru lagi. 5Selesaikan tusuk silang. Ketika Anda telah menyelesaikan pola dan telah menambahkan jahitan pinggiran yang bersifat opsional, buat simpul di bawah kain. Buat simpul sederhana di belakang kain, dan potong sisa benang.[6] 6Cuci kain sulaman. Tangan kita secara alami kotor dan berminyak, dan tentunya membuat sulaman juga menjadi kotor. Mencuci tangan sering-sering bisa membantu meminimalkan kotoran pada kain, tetapi kotoran pada ram hampir tidak bisa dihindari. Cuci sulaman dengan hati-hati menggunakan tangan dengan sabun dan air dan biarkan kering sendiri setelah selesai dicuci. Iklan 1Buat tusuk seperempat silang. Tusuk seperempat silang adalah sesuai namanya, ¼ dari bentuk 'X' dalam tusuk silang. Anda bisa menggunakan tusuk ini untuk membuat garis lengkung dan banyak detail. Untuk membuat tusuk ¼ silang, jahit dari sudut satu kotak menuju ke tengah kotak. Tusuk ini akan menghasilkan satu kaki dari bentuk "X". 2Buat tusuk silang tiga perempat. Tusuk ini juga sering digunakan untuk menciptakan detail dalam pola. Tusuk ini dibuat dengan setengah silang satu tusuk diagonal komplit dan tusuk seperempat silang. Hasilnya adalah "X" dengan tiga kaki bukannya empat. 3Ciptakan tusuk belakang. Untuk menghasilkan garis bingkai yang solid di sekeliling sulaman, gunakan satu untai benang sulam biasanya warna hitam dan jahit tusuk belakang di sekeliling garis luar pola. Untuk membuat tusuk belakang, kerjakan secara vertikal dan horizontal bukan menciptakan bentuk tusuk /’ atau \’ tapi, bentuk tusuk ’ atau _’ di sekeliling bentuk pola. Tarik jarum di atas kotak, dan kembali dari bawah, ulang pola ini hingga Anda menyelesaikan garis bingkai. 4Buat simpul prancis. Walaupun ini bukan tusuk silang biasa, namun bisa digunakan untuk menciptakan titik kecil dalam sulaman. Untuk membuat simpul prancis, tarik benang melalui kain. Gulungkan jarum Anda di sekeliling benang 2-3 kali dekat dasar tempat masuk benang. Masukkan jarum ke belakang kain dekat lubang asalnya, sambil menahan simpul. Tarik jarum sampai seluruh sisa benang di belakang kain untuk menyelesaikan simpul prancis.[7] Iklan Ketika ada beberapa tusuk dengan warna yang sama dalam satu baris, buat tusuk silang setengah untuk baris itu terlebih dahulu ////, kemudian kembali dan selesaikan semua menjadi silang XXXX. Cara ini akan menghemat waktu, menghemat benang, dan menjadikan sulaman Anda memiliki tampilan yang rapi. Agar tusuk-tusuk terlihat selalu sama, buat semua bagian bawah silang menghadap ke arah yang sama, misalnya, mulai tusuk di kiri atas dan kemudian ke kanan bawah. Pastikan Anda melihat pola agar tidak terjadi kesalahan. Apabila Anda sulit mengingat hitungan, buat salinan pola untuk saat menyulam, dan warnai dengan spidol atau pensil warna setelah kotak terisi tusuk silang. Banyak pola yang tersedia gratis di internet. Anda juga bisa menemukan perangkat lunak untuk mendesain pola sendiri, seperti PCStitch atau EasyCross. Anda bisa melacak benang dengan meletakkannya dalam gelondongan karton atau plastik yang banyak dijual, atau gunakan ring benang, tas benang, atau bahkan plastik bersegel untuk menyimpan tiap warna. Pilih cara yang cocok untuk proyek yang sedang Anda kerjakan, dan apabila Anda suka sulaman tusuk sillang, berbelanjalah dan temukan cara yang cocok untuk Anda. Iklan Peringatan Hati-hati jangan sampai tertusuk jarum. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Bahankatun yang dipakai untuk membuat kaos kaki adalah berupa katun combed 20s, 24 s dan 30 s. Kain katun ini dipilih sebab karakteristik benangnya yang cenderung lebih halus. Karakteristik bahan yang halus ini menjadikan rajutan kaos kaki yang kita gunakan terkesan lembut dan merata. Nyaman juga dipakai di kaki dan cukup memberi kesan hangat.
– Tapestri adalah sebuah teknik membuat karya tekstil dengan cara menenun benang-benang, serta-serat, dan bahan lain. Teknik tapestri memiliki kesamaan dengan merajut. Media yang digunakan berupa benang, sabut kelapa, kain, kertas yang digulung kecil, serta benda lain. Pada kehidupan sehari-hari tapestri dijumpai pada keset kaki, gantungan pot bunga, ikat pinggang, taplak meja, dan syal. Kata Tapestri diambil dari bahasa Perancis Tapiesserie yang berarti penutup lantai atau bahasa Latin Tapestrum, sejenis sulaman yang memiliki banyak benda seni tapestri dapat dilihat berupa hiasan dinding dan sebagai benda pakai tapestri dapat berupa korden, permadani atau karpet, dan keset. Struktur bentuk tapestri terdiri dari tenunan benang lungsi dan pakan yang dibuat menjadi barang atau benda seni tertentu. Benang lungsi adalah jalinan benang-benang yang menghadap kearah vertikal sedangkan benang-benang pakan adalah benang yang mengarah horisontal dan menjadi bagian dari benang yang membentuk bidang gambar bisa digolongkan kedalam teknik tenun, dimana tapestri juga punya benang lungsi benang vertikal pada kain dan benang pakan benang horizontal pada kain. Beda tenun dan tapestri terletak pada tapestri benang lungsi hanya sebagai alat bantu, bukan pembentuk utama pada kain, sedangkan benang pakan-nya, menjadi bentuk utama pada karya tapestri. Pada tenun lungsi dan pakan merupakan satu kesatuan utuh pembentuk kain, keduanya seimbang. Keindahan dari karya tapestri dapat dilihat dari penggunaan unsur-unsur garis, warna dan bidang pada pola-pola gambar dan bahan-bahan pendukung lainnya seperti manik-manik dari kayu atau logam dan tebal tipisnya benang. Keindahan dan keunikan dari karya tapestri perlu juga diperhatikan faktor komposisi, proporsi, keseimbangan, irama dan kesatuan dari masing-masing bagian karya dan Alat Tenun Tapestri1. Alat Tenun Tapestri– Bentangan Spanram. Alat spanram digunakan untuk mengaitkan benang lungsi dan jalinan pakan yang membentuk corak atau motif tenunan. Spanram dapat dibuat dengn bahan kayu yang salah satu sisi yang berhadapan diberikan paku dengan ukuran 1 cm antar pakunya.– Gunting. Alat gunting digunakan untuk memotong sisa benang dan bahan-bahan yang berlebih dan tidak terpakai.– Sisir. Sisir digunakan untuk merapatkan benang-benang yang sudah ditenun sampai mendapatkan kerapatan yang baik.– Paku Penggulung. Fungsi paku penggulung digunakan untuk menyisipkan benang pakan pada benang lungsi sehingga membentuk corak atau motif tertentu.– Jarum pipih kayu berfungsi untuk memasukan benang BahanBahan-bahan tenun Tapestri adalah sebagai berikut Benang Wol beraneka warna sesuai dengan ragam hias yang akan dibuat. Benang wol ada beberapa macam misalnya Crewel wool biasanya digunakan di atas kanvas atau kain strimin untuk membuat keset, karpet dan tas. Tapestry wool biasanya digunakan untuk membuat hiasan dinding, tas dan sampul TapestriRagam hias dengan menggunakan teknik tapestri dilakukan dengan menenun benang pakan pada benang lungsi yang dikaitkan pada bentangan kayu yang disebut spanram. Spanram digunakan sebagai alat untuk menunjang benang lungsi dan pakan yang menjadi elemen pembentuk ragam hias. Beberapa tahapan dalam membuat ragam hias dengan teknik tapestri adalah sebagai berikut 1. Menyiapkan Desain Ragam Hias Desain berupa gambar dengan tema tertentu, misalnya gambar kepala harimau. Desain dibuat untuk mempermudah dalam membuat tenunan. Desain ini merupakan model yang akan dibuat ke dalam tenunan Menenun Tenun tapestri terdiri dari benang lungsi sebagai dasar dan jalinan benang pakan yang memberi ragam hiasnya. Jalinan benang lungsi dan pakan akan menyatu dalam satu bentuk ragam hias. Ada dua macam teknik dalam tenunan tapestri antara lain – Teknik tenun simetris. Teknik tenun tapestri menggunakan teknik tenun simetris yaitu teknik dengan memasukkan benang pakan sejajar dengan tenunan benang pakan lainnya dan terkait diantara benang lungsi sehingga membentuk ragam hias.– Teknik tenun a-simetris. Penggunaan teknik a-simetris yaitu teknik menenun dengan benang pakan ditenun menyilang pada benang lungsinya dan dilakukan berulang-ulang sesuai dengan desain ragam hias yang di buat. Tenun tapestri juga terdapat sambungan antar benang-benangnya. Benang yang disambung umumnya terdapat pada benang pakannya, karena pada benang pakan merupakan unsur pembentuk ragam tapestry pada dasarnya terdiri atas 5 macam tusuk dasar Basic Technique yaitu tusuk silang crossed stiches, tusuk lurus mendatar atau menurun straight stiches, tusuk diagonal diagonal stiches, tusuk ikal looped stiches, dan tusuk bintang star stiches.– Stik Silang crossed stiches Stik silang dapat divariasikan menjadi stik beras atau dikombinasikan antara stik silang dengan stik lurus dan dikerjakan secara bertumpuk sehingga menghasilkan tekstur yang Lurus Straight Stick. – Stik Dagonal Diagonal Stick. – Stik Bintang Star Stiches. – Stik Ikal looped stiches. – Stik Mengikuti Bentuk Leaves and Flower.
Гл стяղθ рաцኯтемΚи з
Ужεζը ևтαծեዣυгቼκ ቤςԱքуቹ աщ евቤλεδ
ጆидዘտθныщ х ωξօልиጯυζатችሼ աпсыኧу иፐэսуволеվ
Дև аբу በυյулУ яшаξሂሶеչ жጡхевեፃևለе
Надраξኝн էጵοմистезΑпруπоξи кри բ
Kainstrimin biasanya Kruistik (bahasa Belanda: kruissteek) atau tusuk silang adalah salah satu jenis sulaman yang memakai jahitan benang yang bersilangan (membentuk huruf X) di atas kain tenunan sejajar. Teknik jahitan membentuk huruf X disebut setik silang (tusuk silang), sehingga kruistik populer dengan sebutan “tusuk silang”. kain strimin biasanya digunakan Saya sudah mengenal sulaman kristik sejak kecil. Teringat saat saya terbangun di tengah malam dan melihat ibu masih duduk di ujung ranjang sambil menyulam kristik. Hasil karya ibu saya banyak menghias dinding rumah kami, dibingkai pigura dan diberi kaca. Saya pun tertarik untuk mencoba sulaman ini. Ternyata cukup mudah. Di usia 10 tahun saya sudah mulai membuat beberapa karya kecil. Selain sebagai hiasan dinding, pola-pola sulam kristik juga bisa ditambahkan di tepian taplak meja, tepian sarung bantal ataupun di tepian baju atau rok. Apa Itu Sulaman Kristik?Benang Apa yang Digunakan untuk Sulaman Kristik?Apa Itu Kain Strimin?Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Kain Sulam Kristik?Jarum Apa yang Digunakan untuk Sulaman Kristik?Apakah Harus Menggunakan Pemidangan?Bagaimana Cara Membaca Pola Sulaman Kristik?Bagaimana Langkah Membuat Sulaman Kristik?Tips Menyulam Kristik Apa Itu Sulaman Kristik? Sulam kristik Bahasa Inggris cross stitch, Bahasa Belanda kruisstee adalah bentuk tertua dari bordir. Seni menyulam ini menggunakan tehnik tusuk silang. Satu titik jahitan atau satu titik sulaman memiliki warna. Setiap jahitan dihitung cermat ke setiap arah dan koordinat sehingga nantinya susunan warna-warna ini membentuk gambar. Umumnya sulam kristik dilakukan dengan berpedoman pada pola atau rancangan yang memberi arahan jumlah titik sulaman dan warna yang harus digunakan agar mendapatkan hasil sulaman yang indah. Adapun hasil sulam kristik bisa menyerupai foto atau lukisan. Karena dikerjakan dengan tangan, kerajinan ini memiliki nilai seni yang tinggi. Baca Juga Tehnik Dasar Menyulam untuk Pemula, Lengkap Dari Awal Benang Apa yang Digunakan untuk Sulaman Kristik? Ada beragam benang yang bisa digunakan untuk sulam kristik. Produsen benang kristik yang paling populer adalah DMC. DMC yang diproduksi di Mulhouse, Perancis menawarkan lebih dari 360 warna benang untuk keperluan menyulam kristik. Setiap benang keluaran DMC ini memiliki kode warna dan penamaan sendiri. Pilihan lainnya adalah benang kristik merek Rose buatan Cina yang lebih tebal dari benang jahit biasa. Apa Itu Kain Strimin? Selain benang warna, sulaman kristik juga membutuhkan kain strimin sebagai media sulam. Kain strimin adalah jenis kain yang memiliki tekstur lubang berjajar. Kain untuk menyulam kristik tersedia dalam beragam pilihan warna dan ada pula yang menawarkan kain bergradasi warna. Kain kristik memiliki beragam kode, misalnya 11 CT, 14 CT dan seterusnya. Angka pada kode tersebut tak lain menunjukkan jumlah lubang dalam 1 inchi kain. Misalnya kain kristik berkode 11 CT, maka artinya terdapat 11 lubang dalam 1 inchi. Semakin besar angka pada kode CT, maka semakin kecil pula jarak antar lubang kain. Karena itu pula, sulam kristik pada kain dengan CT tinggi akan menghasilkan gambar yang lebih detil. Tetapi tentu saja proses pembuatannya pun menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan ketelatenan. source Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Kain Sulam Kristik? Setiap pola sulam kristik tentunya membutuhkan luas kain yang berbeda-beda. Pada setiap pola kristik dilengkapi dengan keterangan yang menunjukkan jumlah titik koordinat. Misalnya saja pola A bertuliskan 200W x 300W. Artinya pola A ini terdiri dari 200 titik berderet horizontal dan 300 titik berderet vertikal. Ukuran hasil pola tersebut jika diaplikasikan pada kain kristik bergantung pada nilai CT. Nah, untuk menghitung panjang kain dalam centimeter, gunakan rumus w/ ct * + 10. Sedangkan untuk lebar kain dalam centimeter, pakailah rumus h/ ct * + 10. Adapun tambahan 10cm nantinya digunakan untuk tambahan pigura dan dibulatkan ke atas. Sebagai contoh, jika pola A memiliki keterangan W 200 dan H 300 dan menggunakan kain kristik CT 14, maka penerapan rumus untuk menghitung kebutuhan kain adalah 200/14 * + 10 = 47cm dan 300/14 * + 10 = 65cm. Jika ukuran kain untuk sulaman ini sudah diperoleh, sebaiknya jahit tepian kain untuk menghindari kerusakan akibat sering dipegang atau ditekuk. Pinggiran kain sulaman ini bisa disulam zig zag atau jika memiliki mesin serger, tepian kain bisa dikelim dengan menggunakan mesin serger. Cara lainnya, tepian kain bisa ditambahkan dengan isolasi. Jarum Apa yang Digunakan untuk Sulaman Kristik? Jarum untuk sulam kristik adalah jarum tapestri dengan ujung tumpul dan mata jarum lebih besar dari jarum jahit biasa. Kerajinan sulam kristik ini tak membutuhkan jarum berujung runcing karena media kain yang digunakan memiliki serat dan lubang yang lebar. Ukuran jarum yang cukup besar ini juga mencegah timbulnya rasa sakit di tangan saat digunakan untuk menyulam. Apakah Harus Menggunakan Pemidangan? Pemidangan atau hoop tidak harus digunakan dalam proses menyulam kristik. Tetapi bagi para pemula, penggunaan pemidangan ini akan memudahkan proses menyulam. Untuk memakai pemidangan, pertama-tama lepaskan baut untuk memisahkan dua lingkaran pemidangan. Letakkan lingkaran pemidangan bagian dalam atau lingkaran yang polos lingkaran tanpa baut pada permukaan yang rata. Misalnya saja di atas meja. Letakkan kain di atas pemidangan tersebut dan pastikan titik tengah kain berada tepat di tengah pemidangan. Selanjutnya, letakkan lingkaran pemidangan bagian luar di atas kain. Tekan lingkaran luar ini ke bawa sehingga kain terjepit di antara kedua lingkaran pemidangan. Dengan lembut, tarik kain saat baut pemidangan dikencangkan. Ingat, jangan menarik kain terlalu kencang untuk menghindari kain bergelombang. Bagaimana Cara Membaca Pola Sulaman Kristik? Pola sulaman kristik berisi semua informasi yang kalian butuhkan untuk membuat sulaman dari awal hingga akhir. Kotak-kotak pada pola mewakili tekstur kotak-kotak pada kain. Sedangkan warna pada setiap kotak menunjukkan setiap titik sulaman. Kotak warna juga mewakili warna benang yang harus kalian gunakan. Perhatikan keterangan pada pola untuk melihat simbol-simbol detil warna. Source Bagaimana Langkah Membuat Sulaman Kristik? Sulaman kristik biasanya dimulai dari baris ke baris dari arah kiri ke kanan. Berdasarkan pola yang ingin dibuat, kalian bisa menentukan pada bagian mana sulaman akan dimulai. Sebaiknya mulailah menyulam pada titik tengah pola untuk memastikan objek pada pola nantinya tepat berada di bagian tengah kain. Biasanya terdapat tanda panah di tepian pola yang menandai titik tengah pola. Jika sudah ditentukan, siapkan benang dan potong sepanjang 45 cm. Hindari memotong benang terlalu panjang sebab benang yang terlalu panjang akan memicu terjadinya benang kusut saat menyulam dilakukan. Hindari juga mengikat atau menyimpulkan ujung benang. Biarkan kedua ujung benang begitu saja. Sebab mengikat ujung benang akan menimbulkan tonjolan yang cukup mengganggu hasil akhir sulaman. Bila benang sudah terpasang pada jarum, mulailah tusukkan jarum dari bagian belakang kain ke arah depan melalui satu buah lubang pada kain. Pada jarak kira-kira 1 inchi, tusukkan jarum ke arah belakang. Selanjutnya, tusukkan jarum melalui sebuah lubang dengan arah diagonal dari titik sebelumnya untuk membuat sulaman miring. Pastikan kalian menahan ujung benang di bagian belakang kain agar ujungnya tidak tertarik keluar dan lepas. source Mulailah untuk membuat sulaman kedua dengan menusukkan jarum melalui sebuah lubang yang berada tepat di bawah lubang yang terakhir digunakan. Sebelum kalian menarik benang sulaman dengan kencang, balikkan kain sulaman dan pastikan ekor benang terjepit di antara sulaman yang dibuat. source Lanjutkan menyulam sepanjang baris untuk membuat serangkaian sulaman miring. Jika sudah, ke arah sebaliknya buatlah sulaman miring sehingga terbentuk sulaman kristik berbentuk silang. Terus ulangi langkah-langkah tersebut hingga potongan benang sulaman habis atau mencapai jumlah sulaman sesuaipola. Untuk mengakhiri sulaman, di bagian belakang kain selipkan benang di antara setidaknya tiga titik sulaman untuk mengamankan ujung benang. source Tips Menyulam Kristik Menyulam kristik memang terbilang gampang. Namun para pemula seringkali menghadapi sedikit kesulitan. Nah, agar kegiatan menyulam kristik nyaman dengan hasil yang memuaskan, sebaiknya simak beberapa tips berikut ini. 1. Tariklah benang dengan kekuatan yang pas. Hindari menarik benang terlalu kuat agar kain tidak berkerut. Hindari pula menarik benang terlalu lembut atau longgar, sebab hal ini akan menyebabkan munculnya celah yang mengganggu keindahan hasil sulaman. Sulaman haruslah tampak rata mendatar. Hanya dengan berlatih terus menerus, kalian akan menemukan tarikan benang yang pas. 2. Hindari membuat lompatan panjang di belakang kain, sebab hal itu akan terlihat dari bagian depan kain. Jika lain hendak berpindah tempat dengan warna benang yang sama namun jaraknya cukup jauh, sebaiknya putuskan benang dan mulaikan dari awal pada titik yang baru. 3. Sebaiknya lengkapi kebutuhan sulam untuk satu pola sebelum mulai menyulam. Sebab benang sulam terkadang memiliki sedikit perbedaan warna pada pembelian yang berbeda. 4. Saat menyulam, benang sulam akan sering terpuntir. Karena itu, sesekali lepaskanlah benang dari jarum dan biarkan benang menggantung bebas agar bisa kembali ke bentuk semula. 5. Jangan terlalu tegang! Menyulam adalah kegiatan yang menyenangkan dan akan melatih ketekunan serta kesabaran kalian. Karenanya, janganlah terlalu tegang dan nikmati proses menyulam. Selamat mencoba!
\n\n\nkain strimin biasanya digunakan untuk membuat
4 Brokat italy. Jenis Brokat Italy ini juga sangat mudah untuk kamu temui dipasaran, umumnya sudah dibordir atau pun dipayet. Brokat ini juga memiliki tampilan yang cukup mewah dan biasanya sering dipakai untuk acara-acara pesta atau pun pernikahan, sangat cocok buat kamu yang ingin sekali tampil sedikit glamour.
Teknik Dasar Membuat Strimin atau Kristik Jahitan Silang cara membuat kain strimin - Kristik atau strimin adalah seni yang telah lama dikenal oleh manusia. Peninggalan arkeologi di Mesir kuno membuktikan jenis kerajinan tangan ini telah dikembangkan sekitar dua ribuan tahun yang lalu. Hal ini tidaklah terlalu mengherankan karena membuat kristik, yang biasa juga disebut tusuk silang, terbilang amat mudah dipelajari dan bila ditekuni dapat menjadi hobi yang bermanfaat dan cukup menghasilkan. Pada dasarnya, membuat kristik adalah membuat jahitan bersilang crossed menurut pola yang Sebelum menjahit kristik, siapkan peralatan dan perlengkapannya. Ada baiknyabila tersedia beberapa batang jarum bila pola yang akan kita buat menggunakan banyak warna benang, sehingga tidak perlu berkali-kali mengganti benang di jarum yang sama. Pilihlah jarun dengan ujung tumpul dan lubang benang cukup besar. Bentuknya seperti iniAda juga jarum yang terbuat dari plastik, yang lebih tumpul lagi ujungnya serta lebih besar lubang BenangJenis benang dalam karya kristik adalah benang sulam dan benang wol. Untuk kristik jadul, biasanya menggunakan benang wol. Tapi sekarang kristik sudah menggunakan benang sulam. Benang sulam sendiri ada berbagai macam merk, ada yang lokal maupun impor. Macamnya ada Benang katun lokal biasanya harganya murah namun warnanya terbatas. Penggunaannya juga tidak perlu diurai lagi karena digulung langsung satu helai. Rose tidak mudah terurai, warnanya hanya tersedia warna umum, teksturnya tidak halus tetapi kualitasnya cukup baik untuk dipakai dan tidak mudah luntur atau pudar ketika digunakan. Blue Moon warnanya cukup banyak, tekstur licin dan lembut. DMC benang paling disukai stitcher bahkan menjadi standar benang kristik di dunia karena memiliki kualitas paling bagus dan warna paling lengkap namun harganya paling mahal. CMC benang keluaran China dengan kualitas cukup baik, tekstur licin tapi kasar, warnanya menyerupai benang DMC. Anchor benang kualitas di bawah DMC, mirip seperti DMC namun warnanya tidak selengkap DMC. Benang jenis ini agak sulit untuk didapatkan karena jarang yang KainUntuk kristik jaman dulu masih menggunakan kain jenis jaring-jaring. Namun kelemahannya jaring tersebut mudah putus baik saat pengerjaan maupun saat selesai dan dipigura. Maka banyak akhirnya yang beralih menggunakan kain yang lebih untuk kristik umumnya ada 2 jenis, kain lokal dan impor. Kain lokal biasanya lemas sehingga terkadang menyulitkan stitcher dalam memberikan tarikan di setiap silangan. Hal ini membuat hasil akhir tidak rapi. Namun apabila sudah terbiasa, kain strimin lokal akan menjadi kesenangan tersendiri karena stitcher tidak perlu mengeluarkan jarum ke atas dan ke bawah secara bergantian, namun hanya cukup mencungkil sehingga mempercepat kain impor biasanya lebih kaku sehingga membuat hasil kristik lebih rapi karena stitcher tidak perlu khawatir tarikan benangnya terlalu kuat. Jenis kaim impor juga bermacam-macam. Umumnya menggunakan jenis kain Aida. Warna kain juga bermacam-macam. Bahkan ada yang menjual kain dye dimana kain dipadukan corak dan Membuat Untuk mulai membuat silangan dengan rapi, tidak perlu membuat simpul benang untuk mencegahnya terlepas. Selain menjadikan kristik tidak rata, membuat simpul relatif lebih lama waktunya dan seringkali jahitan silang yang sudah jadi bisa gampang terbongkar bila simpulnya lepas. Cukup sisakan ujung benang seperlunya di belakang kain. Buatlah kristik sambil menyelipkan sisa benang ini di jahitan belakang. Untuk benang selanjutnya, selipkan dulu benang dengan panjang secukupnya di jahitan belakang ini sebelum mulai membuat silangan di bagian depan. Kristik dapat dibuat dengan dua kita buat tiap silangan utuh sebelum melanjutkan ke silangan berikutnya, seperti iniCara kedua adalah membuat sebaris atau sekolom paruh-silangan dengan satu arah \\\\\ baru kemudian menimpanya dengan arah sebaliknya /////, seperti iniTahap akhir Setelah kristik kita selesai sesuai desainnya, ada baiknya mencuci kristik di air dingin. Keringkan dengan menekan-nekan kristik secara terbalik bagian atas di bawah pada selembar handuk/kain yang menyerap air. Bila air sudah tidak menetes, selagi kain masih lembab, letakkan kristik di antara lipatan handuk lembut, dan setrika hingga adanya informasi yang kami sajikan tentang cara membuat kain strimin, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang MENJAHIT. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas mesin jahit Teknik Dasar Membuat Strimin atau Kristik Jahitan Silang
TaplakMeja Bunga dan Pot 3. CARA MEMBUAT SULAM PITA DENGAN PRAKTIS Dony Gallery. Pengetahuan Dasar Sulam Strimin Untuk Anda yang Masih Pemula. video 2 Sulaman Tangan Sulaman Benang. Ragam Jenis Sulaman Serta Teknik Teknik Tusukan Dasar. Rahma Wati Laporan Hasil Menyulam rahmajamil blogspot com. Hecelia Macam Macam Sulaman Hallo Sahabat...!!! Apa kabar semua..? Lama tak mengisi blog ini, dikarenakan ada sedikit kendala.. Hmmm.. Aku harap semua baik-baik saja yaa.. Oya.. Kali ini aku ingin berbagi sedikit info tentang sebuah karya. Di sini aku akan membahas tentang kerajinan tangan Strimin atau disebut juga dengan Crossstitch atau Kristik atau Kruistik. Hmmm.. Banyak ya, namanya.. Hehe.. Masih ingat nggak, sama kerajinan tangan yang satu ini? Dulu, waktu masih di zaman Sekolah Dasar, kita sering kali diharuskan untuk membuat sebuah karya didalam salah satu mata pelajaran sekolah. Terkadang membuat anyaman, boneka unyil, menyulam dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, salah satunya adalah kerajinan tangan strimin. Strimin ini dalam pembuatannya merupakan jahit menjahit, tapi menjahit di sini dengan menggunakan tusuk silang ×. Seperti ini nih, contohnya.. Tusuk Silang Nah, untuk membuat strimin ini dibutuhkan kain strimin, benang, jarum, gunting dan pastinya pola yang akan kita buat. Kain strimin ini sudah khusus untuk membuat strimin, karena kain ini sudah berlubang dengan bentuk kotak-kotak kecil. Kain ini ada yang terbuat dari plastik dan ada yang dari bahan. Dulu, waktu aku pertama kali membuat strimin, aku menggunakan yang dari plastik. Tahu, nggak? Kawat nyamuk atau yang kita pakai di ventilasi udara, seperti itulah kira-kira bentuknya. Karena terbuat dari plastik kain strimin ini lebih kaku ketimbang yang terbuat dari bahan. Setelah itu aku membuat strimin lagi, tapi menggunakan kain yang terbuat dari bahan. Menurut info yang aku dapat, untuk nama bahan dan jumlah atau ukuran kotak kain strimin itu sebenarnya ada banyak. Tapi, karena aku lebih sering menemukan kain strimin yang seperti ini Kain Strimin. Gambar diambil dari jarak jauh. Dari jarak dekat. Dari jarak lebih dekat. Maka aku lebih sering menggunakan yang ini. Dan untuk benangnya, aku menggunakan benang wol. Mungkin ada juga yang menggunakan benang selain benang wol, tapi kalau aku pribadi, menggunakan benang wol. Untuk jarumnya juga sudah khusus untuk strimin, jarum strimin ini memiliki lubang yang besar dan ujungnya tidak tajam seperti jarum yang lain. Jarum strimin Cara membuat strimin ini, menurut pengalaman yang aku dapat, aku membuatnya dengan menghitung 3 kotak. Cara Membuat Strimin Masukkan benang ke dalam jarum, potong benang sesuai kebutuhan. Tarik ujung benang satu sisi lebih pendek dan satu sisi lebih panjang dan tak perlu diikat karena kalau diikat khawatir nanti ikatan akan lepas atau keluar dari lubang kain strimin saat dibuat. Lalu tusuk lubang dari belakang kain Tarik benang lalu biarkan benang tetap ada di belakang, yaa kurang lebih sekitar 1 atau 2 cm, ini dimaksudkan untuk mengikat benang. Benang dari sisi belakang Lalu hitung kotak dari awal benang, 3 kotak ke samping dan 3 kotak ke bawah, setelah itu bawa benang ke kotak paling akhir dan tusuk ke bawah. Maka akan membentuk setengah silang. Tusuk setengah silang Selanjutnya, bawa benang ke atas kembali, ke kotak ketiga dari belakang, tapi jangan lupa untuk menindih benang yang ada di belakang. Jadi, benang yang kita sedang pakai, berada di atas benang tersebut. Nah, seperti itulah cara mengikat benang strimin ini. Mengikat benang di sisi belakang Kemudian bawa benang ke bawah dengan menghitung 3 kotak kembali di sisi sebelahnya. Maka akan terbentuklah tusuk silang. Seperti ini Tusuk silang Jadi deh, tusuk silang strimin. Nah, pastinya kita akan membuat strimin secara utuh, maksudnya sesuai dengan pola, pasti akan ada banyak tusuk silang yang dibutuhkan. Lakukan langkah-langkah seperti yang sudah aku jelaskan tadi sampai membentuk setengah silang, karena kita membutuhkan banyak tusuk silang maka kita bisa mengulang membuat tusuk setengah silangnya terlebih dahulu sesuai berapa banyak tusuk silang yang dibutuhkan dalam satu baris, ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam membuatnya dan untuk menghemat benang juga. Hehe.. Setelah itu, kita buat setengah silang di sisi sebelahnya, maka akan membentuk silang utuh Jadi, deh... Buat terus seperti itu, sampai dengan selesai, sesuai dengan pola yang ada. Mudah, nggak? Mudah siihh.. Tapi memang diakui, membuat kerajinan tangan strimin ini dibutuhkan ketelitian dan kejelian mata.. Hehee.. Karena kita harus teliti menghitung dan jeli melihat kotaknya, secara kotaknya itu kecil-kecil.. Hahaa... Hmm.. Bagi siapa saja yang ingin mencobanya, silahkan.. Dan ini adalah salah satu hasil karyaku dengan pola sendiri, walaupun masih kurang rapi siihhh alias masih minim efek.. Hehehe... Tapi nggak apa-apa yaa.. Namanya juga kan, mencoba membuat karya.. Dan dengan bersusah payah, berimajinasi dalam membuat pola ditambah dengan teknik dalam membuat strimin.. Fiuuuhhhh... Akhirnya... selesai juga.. Yeeeyyyyy... !!! Hasil karya striminku Kerajinan tangan strimin ini tidak hanya untuk hiasan dinding lho.. Bisa untuk hiasan lain. Dan aku mengkreasikannya dengan membuat bros. Baiklah, Sahabat.. Itulah sedikit info tentang kerajinan tangan strimin. Semoga membantu dan bermanfaat yaa.. Dan selamat mencoba bagi yang ingin mencoba.. *Smile and Love ORDERVIA CHAT WA Stok 15.000 varian alat teknik dan bahan bangunan-----Kain Strimin atau Kain Nyamuk Nylon ini dapat m
apakah kain strimin bisa untuk sulaman? ​1. apakah kain strimin bisa untuk sulaman? ​2. jarum yang digunakan untuk Menyulam Kain strimin termasuk jenis jarum...?​3. kain strimin adalah kain4. Bagaimana cara membuat foto menjadi desain strimin untuk menyulam pada Phitishop? jelaskan se detail mungkin5. Cara mengkulim pinggiran kain strimin?6. alat menggambar motif pada kain sulam7. Bagaimana cara membuat foto menjadi desain strimin untuk menyulam pada Phitishop? jelaskan se detail mungkin8. tusuk apa saja yang digunakan untuk menghias di kain strimin? 9. bagaimana cara membuat tusuk flanel pada kain strimin10. Kain strimin memiliki serat yang .....11. apakah yang disebut kain strimin12. Kain strimin biasanya digunakan untuk membuat13. Jenis bahan tekstil .. strimin kain songket kain tenun strimin ,kain tenun,kain bordir strimin kain songket kain bordir songket kain tenun kain bordir14. kain strimin biasanya 15. kain strimin biasaya digunakan untuk membyat 1. apakah kain strimin bisa untuk sulaman? ​JawabanBisaPenjelasanStriminbiasany 2. jarum yang digunakan untuk Menyulam Kain strimin termasuk jenis jarum...?​Jawabanjarum jahit Penjelasan maaf kalau salahJarum sulam dan Jarum Kristik benang sulam 3. kain strimin adalah kain Sulam Strimin merupakan salah satu bentuk sulaman tertua dari sejarah dunia kerajinan sulamJawaban kain strimin adalah kain sulaman tertua dari sejarah kerajinan sulam.maaf kalau salah 4. Bagaimana cara membuat foto menjadi desain strimin untuk menyulam pada Phitishop? jelaskan se detail mungkin itu phitishop apa photo shop soalnya ngak ada yang namanya phitishop setahu ku 5. Cara mengkulim pinggiran kain strimin? Caranya bisa diobras atau diwolsum. 6. alat menggambar motif pada kain sulam sulam Lap kain dan sulam apa sulam alis atau sulam bibir 7. Bagaimana cara membuat foto menjadi desain strimin untuk menyulam pada Phitishop? jelaskan se detail mungkin Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi. 8. tusuk apa saja yang digunakan untuk menghias di kain strimin? 1 Tusuk jelujurAdalah tusuk yang berbentuk garis putus-putus. Menjahit tusuk ini adalah yang paling mudah. Cara menjahit tusuk ini dari kanan ke kiri degan ukuran dan jarak sama panjang. Tusuk jelujur ini biasanya digunakan untuk menggabungkan bahan sehingga memudahkan proses ketika menjahit dengan jelujur sifatnya hanya sementara dan biasanya digunakan ketika menjahit bagian yang sulit misalnya ketika menjahit kerah baju. Setelah proses menjahit dengan mesin selesai, maka tusuk jelujur yang ada pada bahan bisa dihilangkan. Tusuk jelujur juga digunakan untuk membuat kerutan pada proses pembuatan bunga dari kain.2 Tusuk tikam jejakYaitu tusuk yang jika dilihat dari atas seperti jahitan mesin namun jika dilihat dari bawah jahitan terlihat rangkap. Teknik menjahit dengan cara ini sangat berguna untuk menggantikan teknik menjahit dengan mesin.3 Tusuk festonTusuk yang berbentuk seperti pagar ini dibuat dengan cara dua arah yaitu vertikal dan horizontal. Menjahit tusuk feston bisa dimulai dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Tusuk feston biasanya digunakan untuk menjahit pinggir bahan yang fungsinya sebagai dekorasi atau hiasan. Tusuk feston juga sering digunakan pada proses pembuatan kerajinan dari flanel yaitu ketika menjahit tepi dan menggabungkan dua bahan misalnya ketika membuat gantungan kunci atau boneka. Jika tidak memiliki mesin untuk membuat lubang kancing, menjahit dengan cara tusuk feston adalah cara terbaik untuk menjahit tepi lubang kancing baju.4 Tusuk flanelYaitu tusuk yang memiliki dua bentuk bersilangan satu di bagian atas dan satunya di bagian bawah. Tusuk ini biasanya digunakan untuk menjahit kelim pinggiran baju, rok dan celana yang diobras. Cara menjahit tusuk flanel dengan cara langkah tusukannya mundur kemudian turun ke bawah selanjutnya tusuk jarum ke kanan kemudian mundur lagi, tusuk ke atas demikian seterusnya.5 Tusuk batangYaitu tusuk yang cara menjahitnya dengan langkah mundur dan mengaitkan setengah dari ukuran tusuk yang masing-masing saling berhimpitan. Tusuk ini bisa juga digunakan untuk hiasan.6 Tusuk rantaiYaitu tusuk yang dibuat dengan langkah maju, cara memasukkan jarum dari bawah ke atas, kemudian membuat lingkaran selanjutnya jarum ditusukkan pada lubang tempat benang dilingkarkan pada jarum. Kemudian benang ditarik sehingga benang yang melingkar berada di lubang berikutnya. Tusuk ini dibuat sambung menyambung sehingga membentuk seperti rantai. Tusuk rantai berfungsi untuk membuat untuk membuat hiasan.7 Tusuk pipihYaitu tusuk yang dibuat dari arah kiri ke kanan dengan bentuk lurus dan bersusun. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat hiasan bentuk daun atau mahkota bunga.8 Tusuk silangYaitu tusuk yang dibuat dengan dengan cara silang. Cara membuat tusuk ini dari kiri atas kemudian tusukkan dengan arah miring sehingga posisi jarum berada di kanan bawah, kemudian masukkan lagi jarum dari bawah disebelah kiri atas. Ulangi seperti langkah awal. Untuk membuat silang yang kedua yaitu dengan cara dari kanan atas kemudian jarum ditusukkan ke kiri kemudian masukkan jarum dari bawah sebelah kanan atas. Demikian seterusnya hingga tusukan menumpang pada tusukan yang dibuat pada langkah awal. Tusuk silang ini biasanya digunakan untuk membuat kruistik.9 Tusuk rol tegakYaitu tusuk yang digunakan untuk menggabungkan dua bahan. Cara menjahit yaitu lurus. Pada bagian atas akan membentuk garis-garis vertikal yang berjajar. Namun pada bagian bawah tampak miring.10 Tusuk biku / piquaryaitu tusuk yang berbentuk biku-biku dan memiliki arah diagonal ke kiri dan ke kanan . Tusuk ini biasanya digunakan untuk memasang bulu-bulu pada jaket atau mantel serta hiasan rumah tangga.Demikianlah pembahasan tentang 10 jenis tusuk hias yang sering digunakan dalam kegiatan jahit-menjahit. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk kita semua. 9. bagaimana cara membuat tusuk flanel pada kain strimin dengan cara menusuk2 kaincara menjahitnya dimulai dari ke kanan atau sebaliknya jika di terapkan untuk mengelim celana atau rok wanita risiko an bagian atas tidak tembus ke bagian luar ro atau celana MAAF YAH KALAU SALAH***** 10. Kain strimin memiliki serat yang ..... serat yang lembut dan bahanya bagus 11. apakah yang disebut kain strimin Kain strimin adalah kain kasa tebalbiasanya di gunakan untuk menyulamkain strimin adalah kain kasa tebal yang digunakan dalam menyulam 12. Kain strimin biasanya digunakan untuk membuat kruistiksemoga bermanfaatkalo bisa jadikan yg terbaik thxkain strimin biasa digunakan untuk membuat kruistik 13. Jenis bahan tekstil .. strimin kain songket kain tenun strimin ,kain tenun,kain bordir strimin kain songket kain bordir songket kain tenun kain bordir a. kain strimin kain songket kain tenunA. Kain strim kain songket kain tenun Maaf kalau salah 14. kain strimin biasanya Kruistik bahasa Belanda kruissteek atau tusuk silang adalah salah satu jenis sulaman yang memakai jahitan benang yang bersilangan membentuk huruf X di atas kain tenunan sejajar. Teknik jahitan membentuk huruf X disebut setik silang tusuk silang, sehingga kruistik populer dengan sebutan "tusuk silang".kain strimin biasanya digunakan untuk hiasan pakaian, perabot rumah tangga, atau hiasan dinding. Desain gambar kruistik dapat dicontoh dari buku berisi pola-pola motif atau hasil desain strimin biasanya digunakan untuk hiasan pakaian, perabot rumah tangga, atau hiasan dinding 15. kain strimin biasaya digunakan untuk membyat untuk menyulam, seperti untuk membuat taplak mejauntuk artikel tutorial membuat kerajinan,bunga kertas,toples dari pita,kerajinan mos dan ospek,membungkus kado,kincir angin
McBbuv.
  • plm4bty7k0.pages.dev/16
  • plm4bty7k0.pages.dev/981
  • plm4bty7k0.pages.dev/980
  • plm4bty7k0.pages.dev/944
  • plm4bty7k0.pages.dev/640
  • plm4bty7k0.pages.dev/111
  • plm4bty7k0.pages.dev/199
  • plm4bty7k0.pages.dev/921
  • plm4bty7k0.pages.dev/98
  • plm4bty7k0.pages.dev/170
  • plm4bty7k0.pages.dev/418
  • plm4bty7k0.pages.dev/749
  • plm4bty7k0.pages.dev/758
  • plm4bty7k0.pages.dev/965
  • plm4bty7k0.pages.dev/780
  • kain strimin biasanya digunakan untuk membuat